Implementasi Takhrij Hadits Menggunakan Kitab Mu’jam Al-Mufahras Li Alfazh Al-Hadits Al-Nabawi

  • Febri Rahmadhani Madrasah Aliyah Negeri 1 Lubuklinggau
Keywords: Takhrij; Mu’jam; Hadits

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari cabang ilmu hadits. Salah satu metode takhrij hadits adalah dengan mengidentifikasi kata-kata yang gharib atau jarang digunakan dalam matan. Metode ini diantaranya menggunakan kitab Mu’jam al-Mufahras li al-Fazh al-Hadits al-Nabawi. Kitab karya Arend Jan Wensinck ini menjadi produk monumental yang susah dicari tandingannya. Alasan ini juga yang menjadikan kitab ini selalu menjadi pembahasan para peneliti. Kajian ini merupakan library reasearch yang menekankan kepada kajian literatur yang tersedia. Matan yang menjadi objek kajian لا تقوم الساعة حتى يتباهي الناس في المساجد  akan diidentifikasi melalui mu’jam. Setelah diteliti maka ditemukan bahwa hadits ini secara kuantitas merupakan hadits Gharib Mutlak. Ditemukan beberapa kejanggalan dalam sanad hadits yang membutuhkan pemeriksaan terhadap rijal hadits dan adanya kejanggalan pada penyendirian periwayatan lafadz oleh an-Nasa’i. Sedangkan kualitas hadits masih perlu penelitian mendalam terkait rijal dari setiap thabaqat sanad dan matan (naqd al-Hadits).

Downloads

Download data is not yet available.

References

al-Darimi, Abu Muhammad Abd Allah ibn Abd al-Rahman ibn al-Fadhl ibn Bahram. 2000. Sunan ad-Darimi. Riyadh: Dar al-Mughni.
al-Fairuzabadi, al-'Allamah al-Lughawi Majd al-Din Muhammad ibn Ya'qub. 2005. al-Qamus al-Muhith. Beirut: Muassasah al-Risalah.
al-Khatib, Muhammad Ajjaj. 1989. Ushul al-Hadits: Ulumuhu wa Mustalahuhu. Beirut: Dar al-Fikr.
al-Nasa'i, Abi 'Abd al-Rahman Ahmad ibn Syu'aib ibn 'Ali. tt. Sunan al-Nasa'i. Riyadh: Bait al-Afkar al-Dauliyah.
al-Qazwini, Abi Abd Allah Muhammad ibn Yazid ibn Majah. tt. Sunan ibn Majah. Riyadh: Bai al-Afkar al-Dauliyah.
al-Shalih, Subhi. 1988. Ulum al-Hadits. Beirut: Dar Ilm li al-Malayin.
al-Syajistani, Abi Dawud Sulaiman ibn al-Asy'ats. tt. Sunan Abu Dawud. Riyadh: Bait al-Afkar al-Dauliyah.
al-Thahhan, Mahmud. 1981. Taysir Mustalah al-Hadits. Kairo: Dar al-Turats al-'Arabi.
Alwi, Zulfahmi, and dkk. 2021. Studi Ilmu Hadis. Depok: Rajawali Pers.
Alwi, Zulfahni, Ahmad Fauzi, Rahman, Wasalmi, and Zulfahmi. 2021. Studi Ilmu Hadits. Depok: Rajawali Pers.
Dalimunthe, Reza Pahlevi. 2015. Takhrij Hadits I. Bandung: Pusat Penelitian dan Penerbitan LPPKM UIN SGD.
Hadi, Sutrisno. 1994. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Halim, Arief. 2007. Metodologi Tahqiq Hadis Secara Mudah dan Munasabah. Malaysia: Universiti Sains Malaysia.
Hanbal, al-Imam al-Hafizh Abu Abd Allah Ahmad ibn. 1998. Musnad. Riyadh: Bait al-Afkar al-Dauliyah.
Ismail, M. Syuhudi. tt. Pengantar Ilmu Hadits. Bandung: Angkasa.
Somad, Abdul, and Johar Arifin. 2013. Metode Takhrij Hadits. Pekanbaru: Suska Press.
Wensinck, Arend Jan. 1969. Mu’jam al-Mufahras li al-Fazh al-Hadits al-Nabawi. Leiden: E.J.Brill.
Winarto, Yudi. “Takhrij Hadits Nabi Muhammad dalam Mu'jam al-Mufahras li alFazh al-Hadits an-Nabawi.” Al-Qalam, 2022: 2242-2248.
Published
2023-09-30
How to Cite
Rahmadhani, F. (2023). Implementasi Takhrij Hadits Menggunakan Kitab Mu’jam Al-Mufahras Li Alfazh Al-Hadits Al-Nabawi. El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman, 21(2), 95-109. https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v21i2.616
Section
Articles